“HIJAB tak lagi sekedar sebagai atribut yang hanya dilekatkan pada wanita sebagai pemenjara badan untuk absen dari aktivitas luar rumah. Hijab menjadi simbol kreativitas gabungan dari FASHION dan implementasi FAITH yang mementahkan anggapan orang kebanyakan bahwa berhijab hanya sebagai penghalang karir pemberhenti kemajuan”. (Didowardah) |
Turban PARIS ala Fatin for those whose face is oval or long. Tetapi untuk mereka yang berwajah persegi, bulat ataupn hati bisa menggunakan model ini dengan penggunaan ciput yang tepat :) |
Jika sebelumnya sudah memposting artikel tentang Kiat Berjilbab Untuk Wajah Bulat dan Pipi Chubby dan Kenali Karakter atau Sifat di Warna Jilbab pilihanmu, kali ini saya akan mencoba menguliti satu persatu bagaimana kiat berjilbab yang pas sesuai dengan bentuk wajah. Karena ternyata banyak Muslimah berjilbab yang masih meraba-raba style jilbab yang cocok untuk wajah mereka. Sepertinya kita semua paham tentang model baju yang paling pas untuk bentuk tubuh kita, tetapi masih bingung dengan gaya berhijab yang sesuai dengan bentuk wajah. Sehingga tidak banyak yang malah sekedar meniru mode berjilbab tanpa memperhatikan jilbab yang paling pas dengan bentuk wajah. Jika kita salah memilih style berjilbab, yang terjadi bukannya makin stunning dengan tampilan hijab kita, yang ada malah menjadi aneh karena sudah salah memilih gaya. Padahal dalam berhijab trik yang utama adalah bagaimana menyeimbangkan dan membingkai wajah sesuai dengan angle dan fitur kita. Well, berikut ulasannya semoga bermanfaat.1. Bentuk Wajah Bulat
|
Bentuk wajah bulat | Tips Berjilbab |
Untuk yang berwajah bulat sebaiknya hindari pemakaian underscaves (ciput arab) yang ditarik kedepan menutup dahi. Ini hanya akan mebuat wajah terlihat pendek dan semakin bulat sempurna. Jika memang harus menggunakan ciput sebagai aksen maupun hiasan, pasang ciput secara asimetris dan tarik ke atas dengan membiarkan dahi kita terekpos sehingga memberikan kesan panjang (bisa dilihat digambar). Pilihan jilbab yang paling praktis untuk wajah ini yaitu dengan cara membiarkan jilbab mengikuti garis rambut dahi dan menutupi sebagian tulang pipi (untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar ilustrasi).Jilbab yang menutupi sebagian tulang pipi akan memberikan ilusi bentuk wajah yang lebih panjang dan oval. |
My cousin, Mbak Dee with her style Hijab for round face |
Hijab yang juga sangat pas untuk wajah bulat yaitu model jilbab dengan menggunakan undercaps (ciput topi). Kita yang berwajah bulat bisa menggunakan jilbab standar dengan menggunakan ciput topi. Pastikan pemasangan ciput tidak menutupi dahi sehingga memberi kesan wajah yang terlihat lebih panjang. Kemudian pada bagian pipi, agak dimajukan untuk menghilangkan efek bulat. Sebisa mungkin hindari pemakaian jilbab dengan banyak drapery ataupun aksesoris di kanan kiri bagian telinga. Ini akan membuat tampilan wajah semakin melebar. Karena itu, disarankan cari model jilbab yang menempatkan aksesoris di bagian sisi atas kepala dengan penggunaan ciput yang dipasang asimetris. Pilih material jilbab yang jatuh dan tidak tebal juga tidak terlalu tipis. Pilih juga model hijab dengan aksen drapery ringan di sekitar dada. Ini membuat tampilan lebih chic dan memberi efek lonjong pada wajah.2. Bentuk Wajah Persegi
|
Square-shaped face |
Untuk kita yang berwajah persegi disarankan tidak mengenakan jilbab dengan model yang menonjolkan pipi dan rahang. Ini akan memberi efek maskulin. Sebaiknya bingkai dagu dan sisi rahang untuk memberikan penampilan yang lebih oval. Model lain yang matching untuk wajah persegi yaitu jilbab dengan model round shape. Model ini akan menyamarkan garis-garis keras di wajah sehingga terlihat lebih bulat dan feminim.
|
My friends with their square-shaped face |
Pilihan material jilbab juga menjadi penting dan berpengaruh. Pilih material yang sedikit mengembang dan berisi sehingga menciptakan wajah terlihat lebih bulat. Selain itu, pilih warna soft, seperti warna krem, putih, dan warna-warna pastel yang memberi kesan lembut dan mampu menghilangkan garis tajam pada wajah. Hindari warna-warna keras dan menyolok.
3. Bentuk Wajah Oval
|
Oval shaped face |
Oval adalah bentuk wajah paling ideal yang terlihat matching untuk hampir semua style jilbab. So, buat kamu yang berwajah oval, silahkan berkaca lama-lama dan kagumi kesempurnaan bentuk wajah anda, hoho. Tapi untuk kamu yang berwajah oval sekaligus berpipi chubby, pastikan bahwa ciput yang kamu gunakan tidak terpasang horizontal. |
CAMIJIL's friends with their oval face |
Bagaimanapun, pipi chubby akan memberi kesan wajah yang bulat jika penggunaan ciput dibiarkan terpasang horizontal. Ini pengalaman saya sendiri yang kebetulan berwajah oval sekaligus berpipi Chubby. Jadi meskipun saya terlihat cocok dengan semua model hijab, kenyataannya saya harus memasang ciput dengan posisi diagonal ataupun silang. Dan jika saya harus mengekpos area dahi, konsekuensinya, sebagian pipi harus tertutup. Ini untuk membingkai wajah agar tidak terlihat bulat. And aye, it works! :) |
ME, with my free style hijabs for having the oval-shaped face :) |
4. Bentuk Wajah Segitiga
|
Triangular |
Wajah berbentuk hati terlihat cantik dengan gaya hijab yang terkesan longgar. Bagaimanapun, pastikan dahi terbungkus rapat atau gunakan ciput dngan aksen silang maupun setengah lingkaran (seperti terlihat pada gambar). Gaya jilbab yang paling matching untuk bentuk wajah segitiga ini yaitu dengan menekankan coverage pada area dahi dan membiarkan pipi terbungkus dengan efek longgar dan jatuh disekitar rahang. Ini akan menciptakan kesan dramatis serupa berlian. |
My friend, Nuv, with her heart-shaped face |
Contoh riilnya yakni gaya jilbab ala Hana Tajima. Well, ternyata bentuk wajah segitiga paling cocok dengan model Hana Tajima. So, buat kamu bentuk wajahnya segitiga, silahkan berburu tutorial ala Tajima-nya disini.
|
Tajima with her stunning hijab |
5. Bentuk Wajah Lonjong
|
Long-shaped face |
Bentuk wajah lonjong atau panjang sangat pas dengan gaya jilbab Turki. Jilbab model Turki yang penggunaannya membiarkan ciput menutup dahi secara horizontal memberikan kesan oval pada wajah. Style lain yang juga cocok untuk wajah panjang yaitu jenis model Turban. Model turban dengan aksesoris pada sisi wajah akan memberi efek penuh. Atau bisa juga dengan model
Turban ala Fatin yang beraksen mawar di sisi kepala.
Hindari model jilbab yang mengekspos area dahi, karena ini akan menciptakan ilusi wajah yang semakin terihat panjang. Jangan menambah volume, hiasan ataupun ruffle di atas kepala, ini hanya akan mengesankan wajah yang lebih panjang.
Jilbab dengan menggunakan undercaps (ciput topi) cocok untuk wajah ini. Tetapi, pastikan pemakaian ciput topi sedikit menutupi area dahi. Atau pilihan lainnya, buat kamu yang berwajah lonjong, pilih model jilbab dengan aksesoris, ruffle ataupun drapery di sisi wajah. Ini akan memberi volume dan menciptakan ilusi lebar pada wajah. |
My best friends with their long shaped face |
Well ladies, apapun model jilbabnya, yang terpenting adalah kesopanan kita dalam berjilbab. Jika kita mengenakan model sleek seperti model Turban, pastikan bahwa dress yang kita kenakan longgar dan tidak mengekspos bagian dada. Bagaimanapun, hakikat kita berhijab adalah refleksi dari iman yang tentunya harus dibarengi dengan nilai-nilai religiositas Islam. Sehingga mampu mengantarkan jilbab sebagai pelindung sekaligus menjadi bagian dari ibadah. Memperhitungkan ke-transparanan jilbab juga penting lho ya, jangan sampai kita berjilbab dengan pilihan gaya Mickey Mouse yang masih memperlihatkan rambut dan kuping kita dengan jelas (karena transparan). Karena itu, pastikan rambut kita sudah terikat rapi, dan gunakan ciput ninja untuk solusi jilbab anti Mickey Mouse. Jika hijab terlalu transparan ataupun sleek, pemakaian hijab dobel juga bisa menjadi alternatif. Dibeberapa kesempatan saya mencoba cara ini dan ternyata hasilnya lebih adem (bisa dilihat difoto). Dan yang terpenting lagi dalam memilih model jilbab yaitu sesuaikan dengan acara yang akan kita hadiri. Happy donning Hijab :)
Well then.. I think that’d be all, I expect that helps! :) Thanks for reading through.. Sumber: Didowardah Kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar