10 Mantra Penghebat Wanita | Inspirasi Hidup |
Inspirasi Hidup - Wanita selalu menjadi kotroversi. Begitu juga eksistansinya, selalu menjadi magnet perdebatan. Menggali memoar lobus frontal semasa kuliah, dosen School Literary saya pernah menyatakan keprihatinannya tentang wanita yang selalu dikonstruksi menjadi “design” tertentu oleh persepsi tertentu yang sudah mengakar kuat menghujam di tengah masyarakat. Masih menurut sang profesor, dewasa ini, wanita “yang dikontruksi” ideal adalah pengejawantahan dari produk, semata representasi dari komoditi. Sekedar nilai jual yang lekat pada mobil mewah macam Bantley Mulsanne, lalu perabot rumah seperti kulkas, rice cooker, hingga pada minuman pelepas dahaga, Coca Cola. Wanita selalu menjadi mode: yang mengekploitasi tubuh wanita itu sendiri. Bagaimana di era modern, dengan masif wanita digiring menjadi komoditi yang di konsumsi banyak lelaki. Hingga perlahan menggeser fungsi fashion wanita yang tidak lagi diciptakan untuk kebutuhan, untuk kenyamanan melainkan penelanjangan badan pemuas mata kaum Adam. Begitulah, anda boleh mendebat, realitanya argumentasi sang profesor tidak melenceng dari teatrikal nyata.
Wanita dengan segala keunikannya memang selalu tak berkesudahan untuk dikuliti diperbincangkan. Lepas dari semua itu, kita sebagai wanita tetaplah bersyukur dan berdamai dengan kodrat Tuhan, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Buktikan bahwa kita bukanlah mereka yang terlahir hanya untuk dikontruksi menjadi objek komoditi. Hanya tak memungkiri, terkadang masih saja kita wanita merasa kehilangan kepercayaan diri dan merasa menjadi masyarakat nomor dua, sekedar pelengkap pria. Dan kalau doktrin ini sudah lekat erat dibatok kepala, walhasil wanita selalu nrima di jadikan keset dijadikan pelampiasan atau ho’oh saja dijadikan objek yang bernilai jual. Well, ladies… Jadilah yang berbeda dari wanita kebanyakan. Mulai hari ini dan seterusnya berhentilah berkecil hati, katakan pada diri sendiri ulang berulang sebagai motivasi: kita wanita memiliki banyak kelebihan dan potensi. Sudah saatnya bangkit dan menjadi bagian dari mereka yang diperhitungkan, bukan karena tubuh semata melainkan otak dan kiprah kita. Setuju?
Dan selepas sholat Shubuh dipagi buta, sambil mengkrikit semangkuk kwaci, ketika berselancar berburu berita, tak sengaja tersesat dan sempat kubaca quotes sarat makna yang kutemukan diportal ini. Sontak saja saya teringat dengan Kompasiana, pasti sangat indah jika dituliskan, dibagikan. berikut ini saya nukil beberapa quotes bagus yang bisa menjadi cermin bagi kita para wanita. Sepuluh kalimat dari orang hebat didunia yang saya pilihkan untuk kita semoga memberi inspirasi dan semangat lebih untuk menghebatkan diri. Ya, jadilah wanita hebat: menjadi calon ibu yang menghebatkan lingkungannya ataupun ibu yang menghebatkan suaminya, keluarganya. … I wish you wouldn’t mind reading these thruogh.
1. Beauty, in projection and perceiving is 99.9% attitude. [Grey Livingston]
Jelas sekali bahwa definisi cantik wanita tidak melekat pada hidung yang mancung, kulit putih susu: berkilau bak mutiara, lalu tubuh tinggi: putih dan seksi, sekali lagi bukan! Well, cantik adalah sikap kita, cerminan dari tingkah laku dan kepribadian kita. Memiliki fisik yang indah dan ideal saja tak cukup untuk disebut cantik. Benar menurut Grey Livingston, kecantikan memang sungguh terpancar lewat sikap, karakter. Sepertinya sudah banyak tokoh dunia yang mengangguk setuju mengamininya. Ini sejalan dengan pendapat sastrawan mashur dari Lebanon, Kahlil Gibran . “Beauty is not in the face; beauty is a light in the heart.” Lewat adagiumnya, Gibran menginterpretasikan cantik sebagai cermin hati yang kasat mata yang di manifestasikan melalui sikap yang terpancar dari bening hati.Begitu juga dalam agama samawi, Islam misalnya. Nabi Muhammad Saww selalu bilang bahwa dunia adalah perhiasan. Dan perhiasan dunia paling indah adalah al mar’atus sholihah, wanita yang salihah. Yang lembut tutur katanya, bagus akhlaknya, menjaga auratnya, berguna bagi sesama, menjadi ibu yang hebat bagi anak-anaknya, menyenangkan jika dipandang suami, deuuuuuh.. kalau seperti ini adanya, dunia pasti menjadi sorga indah bagi penghuninya
2. Constant dripping hollows out a stone. [Lucretius]
Sebuah batu yang keras bisa berlubang oleh tetesan air yang jatuh di atasnya setetes demi setetes. Kita tidak mungkin menemukan lautan biru jika tidak berani berlayar jauh dari pantai. Dus, jadilah wanita yang tangguh, kuat lagi berpendirian serta tidak gampang menyerah untuk berubah ke arah yang lebih baik, menuju hal-hal yang positif. Tetaplah istiqomah dan konsisten dalam menggapai cita dan tujuan hidup kita. Karena sejatinya segala sesuatu itu butuh proses, hingga keberhasilan seseorang itu indah bukan pada hasil melainkan proses itu sendiri. Bukankah begitu?Wanita hebat yang berpengaruh di dunia pasti pernah melewati proses itu. Kisah sukses Opah Winfrey yang fenomenal misalnya, sangat menggugah kita semua. Bagaimana Oprah yang masih bayi bahkan sudah dibuang dan ditinggalkan oleh ibu kandungnya. Pergelutan dimulai ketika Oprah harus bertahan hidup di tengah keluarga kumuh dan penuh kekerasan. Hingga di usia sembilan tahun, ia menjadi korban pemerkosaan sepupunya sendiri. Oprah kecil bahkan hamil di usia 14 tahun dan melahirkan.
Tapi semua itu tidak membuatnya terpuruk melainkan menjadi cambuk paling dahsat yang membuatnya melesat tinggi menjadi sosok wanita kuat dan menjadi hebat. Oprah berjuang sendiri dan akhirnya mendapat beasiswa di perguruan tinggi. Lalu memulai karir sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Dan bergeser ke ranah media TV diusia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TV dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional dan mendunia. Sungguh luar biasa! Oprah mampu merubah hidupnya dari zero to hero. Dengan proses panjang berliku yang dengan tabah di hadapinya.
Hal ini sejalan dengan apa yang pernah diungkapkan Deepak Chopra “All great changes are preceeded by the chaos.” Segala perubahan selalu berawal dari kegentingan, dari masalah. Karena masalahlah yang mendewasakan kita. Then, are you ready to be dripping waters, ladies?
3. Try not to become a man of success but a man of value. [Albert Einstein]
“Berusahalah untuk tidak hanya menjadi orang sukses, tetapi menjadi orang yang bernilai”. Nah, apa ukuran orang yang bernilai? Artinya kita jangan mengedepankan egoisme kita dengan mendulang sukses dan menikmatinya sendiri, dengan tanpa berbagi. Kalau orang Jawa bilang, “mati ngglundung dewhek” (kalau meninggal biarkan mengurus dan mengubur sendiri). Karena sejatinya kita mahluk sosial yang sehebat apapun kita, selalu membutuhkan tangan-tangan sesama.
Tinggikanlah nilai kita dengan sikap penuh kasih terhadap sesama. Bahwa apapun yang Tuhan anugerahkan pada kita, baik itu harta ataupun kekayaan intelektual. Haruslah dibagi, di sebarkan dengan penuh keikhlasan. Kita bisa berkaca pada Bunda Teresa yang selalu menyebarkan kasih tanpa memandang ras, agama dan suku bangsa. Lalu Melinda Gates, istri milyuner Bill Gates yang memilih menjadi filontropis hingga menggerakan suaminya menyumbangkan $28 miliar kekayaannya untuk amal. Mereka bahkan mengajak para milyuner Amerika untuk berbagi.
Sebagai istri orang terkaya di jagad raya, bisa saja seorang Melinda menghamburkan harta suaminya laiknya sosialita hollywood yang mengumbar keseksian dan pamer harta. Tapi Melinda terlahir sebagai wanita luar biasa yang mampu menempatkan diri menjadi istri hebat bagi suaminya. Sehingga ia tetap bersinar dalam sahaja dan kesederhanaan.
Well ladies… Jadilah wanita yang bernilai! Bukan dari seberapa cantik dan moleknya tubuh kita! Tidak harus memaksa dari hal yang WOW luar biasa, melainkan mulailah dari hal-hal yang kecil. Menulis yang bermanfaat untuk dibagikan adalah contoh riil bagaimana kita menyebarkan ilmu. Ukuran bernilai adalah orang yang membawa kebaikan dan kedamaian bagi semua orang sehingga menjadi bernilai. Izinkan saya menyitir kata-kata seseorang yang pernah singgah file hatiku, “jika ingin menuai setahun yang akan datang, taburkan benih; Lima puluh tahu ke depan, semaikan pohon; dan seratus tahun yang akan datang tanamkan pendidikan.” Hmm… such sweet words, indeed!
4. When one door of happiness closes, another opens, but often we look so long at the closed door that we do not see the one that has been opened for us. [Helen Keller]
Siapa yang tidak kenal Helen Keller? seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Kalau ia terlahir sempurna mungkin menjadi biasa, seperti halnya wanita kebanyakan. Tapi Helen telah menjadi buta sekaligus tuli sejak usia 20 bulan. Dus, kalimat diatas adalah refleksi Helen atas keberhasilanya yang menjadi wanita hebat dalam segala keterbatasan. Bahwa keterbatasan bukanlah suatu halangan untuk menjadi wanita bahagia dan hebat yang bernilai. Mungkin kita bisa berkaca pada kisahnya yang di ramu apik dalam film nyata berjudul “Miracle Workers”. Saat menonton untuk yang kali kesekian bahkan aku tak bisa membendung airmata haru demi melihatnya.
Bagaimana kebahagiaan adalah bukan pada apa yang kita punya, pada apa yang kita raih dalam hidup. Melainkan bagaimana kita menyikapinya. Menyikapi sesuatunya, sekecil apapun itu, sebagai rahmat dan berkah yang menjadikan kita pribadi yang selalu bersyukur.
5. The secret of success is to know something nobody else knows. [Aristotle Onassis]
Jadilah yang berbeda dari orang kebanyakan. Tentunya dalam artian yang positif karena orang yang sukses selalu mengambil jalan yang nyleneh dan tidak biasa. Bukan mengekor. Apalagi menjadi korban mode dan budaya sesat yang menjadikan banyak wanita jatuh dan menganut kebebasan yang kebablasan. Wanita hebat selalu mempunyai banyak ide untuk menggapai cita dan tujuan hidupnya. Ibu yang kreatif misalnya, selalu mencari celah untuk membantu keuangan keluarga. Walau pekerjaan rumahnya sudah membuatnya sibuk, selalu ada cara cerdas untuk tetap berkiprah dan menjadi berguna. Tentukanlah, pilihan hidup ada ditangan kita, ladies!
6. Marriage is not about age; it’s about finding the right person. [Sophia Bush]
Fenomena ini seringkali meneror wanita yang menanjak usia 30-an dan masih sendiri. Kita wanita seringkali jadi terganggu dengan pertanyaan “Kapan menikah?” “Tidak takut jadi perawan tua?” “Lihat teman-teman sudah bayak yang punya momongan lho, lah kamu kapan?” Kalau terjebak dalam lingkar tanya yang menyudutkan seperti ini, ingatlah selalu kalimat di atas. Perlu digarisbawahi kalau perlu di cetak tebal dengan huruf kapital besar-besar bahwa menikah bukanlah perkara usia, namun bagaimana menemukan sosok yang nyaman dan bisa mendampingi kita seumur hidup. Jangan pernah kita mengambil keputusan untuk menikah hanya karena tuntutan.7. If someone you love hurts you cry a river, build a bridge, and get over it. [Anonymous]
Ini mantra anti galau yang wajib dipunya semua wanita. Bahwa jika seseorang yang kita cintai melukai dan mengecewakan kita. Maafkan dan melangkahlah. Jangan tinggal di dalam masa lalu dan membiarkan diri Anda terpuruk di dalamnya. Jangan tangisi mereka yang meninggalkan kita demi orang lain. Jika saja mereka cukup bodoh melepaskan kita maka kita juga harus menjadi pribadi yang cukup pintar dengan membiarkannya pergi.
Jangan pernah melihat kebelakang, kecuali sesekali saja sebagai pembelajaran. Ibaratnya jika spion dibuat untuk membantu kita melihat sisi belakang kendaraan, maka spion hidup membantu kita melihat masa lalu. Spion mobil dibuat kecil, karena memang melihat ke belakang tak perlu sampai di ujung jalan. Yang terpenting adalah kondisi tepat di belakang kita dapat dijadikan acuan, sebagai cermin berkaca saat kita melakukan sesuatu, entah itu berbelok, atau menyalip. Sayangnya, dalam hidup, seringkali kita wanita cenderung menggunakan spion yg sangat lebar di mana kita melihat masa lalu terlalu sering dan terlalu jauh ke belakang. padahal, apa sih untungnya?
Well ladies…Halau galau dengan menjadi pribadi yang kuat lagi bijak
8. When I want to read a novel, I write one. [Benjamin Disraeli]
Ibaratnya tidak selamanya kita wanita selalu menjadi penikmat hidangan, sekedar pencicip masakan. Sekali-kali jadilah kita kokinya yang memasak ragam menu untuk dihidangkan dan dinikmati. Begitulah, wanita yang hebat selalu menuliskan ide di kepala sehingga bisa dibaca orang banyak dan membawa kemanfaatan bagi semua. Seorang Kartini tidak akan pernah dikenang kalau saja beliau tidak menuliskan segala keluh kesah dan opininya lewat surat-surat yang mengular panjang.
9. If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader. [John Quincy Adams]
Wanita yang sukses menjadi pemimpin bukan berarti mereka yang berhasil duduk gagah di singgasana. Ataupun para wanita dan mahasiswi yang berkoar di jalanan memimpin demo kenaikan BBM. Melainkan kita para wanita yang mampu menginspirasi dengan kebaikan dan kiprah kita. Sehingga ditiru banyak orang dan menjadi panutan. Kita bisa belajar pada banyak wanita yang mampu menginspirasi dunia, mulai dari Inggit Ganarsih, Caroline Wozniack, Helen Keller, Benazir Bhutto, Kartini, Cut Nyak Dien, Sayyidah Khadijah, sampai Siti Maryam.
10. My lips is big, but my talent is bigger. [Fantasia Barrino]
Tidak menampik bahwa kita wanita seringkali di streotypekan sebagai rantai gosip dan berita, hmmm mungkin itu tidak salah. Dan apa yang acapkali dikatakan oleh wanita dianggap sebagai omong kosong, itu juga benar. Namun, percayalah bahwa sebenarnya kelebihan yang kita miliki jauh lebih besar ketimbang omongan belaka. Wanita hebat selalu mengembangkan skill yang dia punya. Tidak hanya melulu berkutat sebagai tukang gosip yang ngerumpiin tetangga, mencari kesalahan teman kerja ataupun sebagai komentator ulung sinetron picisan. Fokuslah pada tujuan hidup kita untuk selalu menjadi yang bernilai, bermanfaat bagi sesama. Mungkin sebagian yang hobi masak bisa memulai usaha catering, atau rumah makan. Dan mereka yang passion-nya lebih ke seni entah itu melukis, kerajinan, menari, teater ataupun musik bisa dikembangkan dan diberdayakan dengan membuat komunitas dimasyarakat untuk berbagi ilmu. Begitulah, selalu ada banyak pilihan untuk menjadi bernilai. So, come on ladies, it’s time to prove!Setelah tamat merapal kesepuluh mantra penghebat wanita, semoga mampu membawa pencerahan, kedamaian dan inspirasi hidup yang berkepanjangan.Yang menjadikan kita wanita lebih bernilai dan hebat dimata semua. Tidak lagi terpuruk dan fokus pada masalah dengan segala centang-perentangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar